Saat ini masih banyak pelaku pekebun yang ingin mengembangkan vanili. Hanya saat ini muncul kekhawatiran tentang pasar dan harga pembelian vanili di tahun 2024.

Mengutip proyeksi harga di coincodex.com diperirakan harga akan turun hingga 62.23 persen dalam 6 bulan ke depan. Atau perkiraan harga akan turun hingga hanya Rp. 500.000,-/kg. Kondisi ini turut diakibatkan oleh krisis global Eropa yang mengakibatkan penurunan permintaan vanili.

Lalu bagaimana seharusnya pekebun menyikapi kondisi tersebut?

Sesungguhnya dengan harga pembelian vanili kering di angka Rp. 500.000,-/kg masih cukup menarik, karena harga pokok produksi vanili sebenarnya cukup rendah. Tentu pengembangan vanili dengan biaya tinggi harus dipertimbangkan kembali. Sementara pengembangan tanaman rempah tersebut di pekarangan masih jadi pilihan.

Selain itu penanaman vanili dengan model konvensional dan intercropping bisa menjadi opsi. Sehingga pekebun bisa mendapatkan multiple income.