Beli Kapling Tanah, Dapat Kebun Vanili (Peluang Investasi)

Bagi Anda yang ingin berinvestasi di lahan yang bakal menjadi kawasan ibukota pemekaran kabupaten? Maka Anda wajib membeli kapling Agromas yang berlakasi di Desa Banyu Wangi, Kecamatan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat.

Menariknya, dengan membeli kapling per unit ukuran 100 m², Anda sekaligus akan dibangunkan kebun vanili oleh pihak pengelola, serta akan mendapatkan passive income dari penjualan vanili sebesar Rp. 7 juta pada panen pertama ( 2,5 tahun) dan bisa meningkatkan hingga Rp. 20 juta pada panen keempat atau tahun kelima. Penanaman pohon peneduh sekitar lokasi kavling berupa pohon buah-buahan, salah satunya durian, yang dapat diambil hasilnya

Saat membeli kapling ini Anda akan mendapatkan legalitas berupa SHM. Lokasi tanah masuk dalam perencanaan Daerah Otoritas Baru (DOB), calon ibukota Cigudeg. Pembangunan jalan tol Serpong-Bogor mempercepat akses ke lokasi dari Jakarta, yang akan  segera dibuka pada tahun 2027. Dengan demikian diperkirakan nilai harga tanah tersebut akan meningkat signifikan.

Selain itu pengelola kapling menyediakan program “buy back guarantee”, yang artinya pada bulan ke-30, pemilik lahan dapat mengajukan  pembelian kembali lahan kavling tersebut kepada Pengembang dengan peningkatan harga jual  lebih tinggi dari bunga bank. Selain itu ke pemilik kapling dapat menjadikan lahan tersebut untuk pemukiman atau pendirian bangunan.

Tahap awal penjualan adalah untuk lahan seluas 2.1 H , mengusung konsep Wisata Agrikultur, dengan perpaduan wisata, edukasi dan  bisnis industri dibidang agro. Harga jual sudah termasuk pajak penjual dan pembeli, biaya balik nama sertifikat, biaya notaris dan PPN. Dibuka dengan harga terjangkau yakni Rp. 120 juta/kapling (nego)  untuk pembelian lahan (SHM) yang sudah termasuk pembangunan kebun vanili semi-greenhouse,  penyediaan jaringan air, pemasangan instalasi listrik dan pembangunan sarana jalan.

Untuk pemesanan kapling bisa menghubungi Dee (0856-9709-9661) atau admin Vanili Indonesia (0812-7812-8084)

 

 

Details

Hits: 317