https://i2.wp.com/www.busiweek.com/wp-content/uploads/2019/11/vanilla1.jpg?resize=1000%2C642&ssl=1

Saat ini banyak masyarakat yang berlomba-lomba menanam vanili, dampak dari harganya yang menarik. Namun tidak banyak pekebun vanili yang memahami prospek pengembangan vanili dengan tepat.

Pertama. harus dipahami jika pasar vanili sesungguhnya sangat terbatas. Berbeda dengan kakao atau kopi yang pasarnya tumbuh setiap tahunnya. Sementara vanili umumnya digunakan untuk produk makanan mewah, sementara produk-produk massal atau berbiaya murah menggunakan vanili sintetik atau subsitusi vanili.

Kedua, melonjaknya harga vanili tidak lepas dari belum pulihnya produksi vanili Madagaskar yang merupakan produsen vanili terbesar di dunia dampak badai yang merusaknya hampir sebagian besar vanili di negara tersebut. Sehingga ketika produksi kembali normal maka harga vanili dunia akan kembali stabil.