Ternyata bisnis penangkar bibit tidak hanya menguntungkan tapi juga menjadi sarana untuk berbuah kebaikan. Setidak demikian menurut penangkar andalan Provinsi Lampung, Ujang Mahmud

Penangkar asal Lampung tengah tersebut mengaku memulai usaha pembibitannya sejak 2015. Adapun motivasinya adalah menjadikannya sumber penghasilan namun juga untuk bisa membantu petani.

“Saya memulai bisnis ini dengan niat dan tujuan ingin membantu taraf hidup petani kita, dengan menjaga kualitas bibit yang ditanaman”, ungkapnya.

Jumlah benih yang ia hasilkan tergantung kebutuhan. Dimana penangkar kakao dan kopi tersebut mengaku memenuhi kebutuhan langsung untuk petani dan juga program pemerintah atau dinas. Sementara untuk tahun 2018, Ujang masih fokus untuk memenuhi kebutuhan di Provinsi Lampung.

“Hal utama yang perlu diperhatikan dalam penyediaan bahan tanam untuk petani adalah kualitas. Karena dengan kualitaslah petani akan menghasilkan pertanaman yang memiliki produktivitas tinggi”, jelasnya.