https://cdn.shopify.com/s/files/1/1034/3311/files/Vanilla-orchid_Vanilla-planifolia_5a904db2-cb4d-48d5-9f0e-7d077b7082f1.jpeg?v=1530241013

Banyak orang beranggapan menanam vanili bisa bikin kaya raya. Namun tahukah Anda berkebun vanili tanpa pemahaman yang benar dapat membuat Anda meringis. Bagaimana terjadi?

Saat Anda akan menanam vanili pastikan jika Anda telah memahami dengan baik seluk beluk budidayanya. Bayangkan jika ternyata Anda tidak tahu cara mengawinkan bunga vanili. Bisa walaupun sudah Anda rawat dengan baik tanaman Anda tidak menghasilkan buah.

Selain masalah persilangan, kendala lainnya yang bisa membuat pekebun vanili jatuh miskin adalah ketika tanaman vanilinya terkena penyakit busuk pangkal batang karena salah dalam perawatan. Kabar buruknya lahan dari tanaman vanili yang terkena penyakit busuk pangkal batang tidak bisa ditanami selama 5 tahun, karena akan kembali terserang. Bayangkan Anda telah menghabiskan ratusan juta menanam vanili, kemudian terkena penyakit. Anda mencoba mengganti dengan tanaman baru lalu kena penyakit kembali. Maka dipastikan Anda bisa mengalami kerugian.

Menanam vanili, Anda wajib mengenal warga sekitar dan  jika perlu melibatkan masyarakat sekitar. Pasalnya jika Anda tidak memperhitungkan faktor sosial dan keamanan, bisa jadi buah vanili yang siap dipanen hilang dalam satu malam. Alhasil Anda mengalami kerugian besar. Bayangkan jika ini terjadi secara berulang-ulang.

Masalah lainnya yang mungkin terjadi adalah Anda ditipu oleh buyer nakal. Bisa jadi Anda melepas barang Anda dengan harapan bakal mendapatkan uang ratusan juta. Siapa yang nyana, ternyata Anda bertemu dengan seorang oknum sehingga, barang Anda hilang tapi uang Anda tidak kunjung masuk ke rekening.

Jadi saran terbaik adalah jangan kembangkan vanili hanya karena latah. Kenali seluk beluk budidaya dan pemasaran. Perhatian kondisi sosial di sekitar kebun. Jangan sampai usaha yang harusnya mendatangkan keuntungan berakhir dengan kerugian besar.  

 

Add comment


Security code
Refresh