Tanaman vanili di Indonesia telah banyak dibudidaya oleh masyarakat. Hal tersebut, karena tanaman vanili menjadi salah satu komoditas perkebunan yang penting dan memiliki nilai jual tinggi.

Tanaman vanili dapat ditanam melalui berbagai metode, umumnya ditanam pada lahan yang luas. Namun, ternyata tanaman vanili dapat juga dibudidaya pada lahan yang sempit, yaitu dengan menggunakan polybag sebagai wadah media tanam.

Menurut penelitian dari Jurnal Agro Industri Perkebunan, budidaya tanaman vanili menggunakan media tanam polybag perlu mengetahui komposisi media tanam dan frekuensi penyiraman pada tanaman vanili.

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, mencoba budidaya tanaman vanili dengan polybag. Dengan komposisi media tanam yang digunakan, diantaranya tanah, pupuk kandang, dan dikombinasikan dengan sekam padi, pasir, dan cocopeat. Selain itu, frekuensi penyiraman yang dilakukan secara harian, sekali hingga tiga kali.

Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan, komposisi media tanam yang lebih baik untuk budidaya tanaman vanili dengan polybag, adalah menggunakan cocopeat sebagai campuran dari media tanah dan pupuk kandang. Jika frekuensi penyiraman, ternyata tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman vanili dalam polybag. (AG)