Saat ini terdapat setidaknya 50 spesies tanaman vanili yang dikenali di seluruh dunia. Namun, baru ada 3 jenis spesies vanili yang umum dikenal dan memiliki nilai ekonomis tinggi.

Berikut ketiga jenis spesies vanili tersebut berikut keunggulannya seperti dikutip dari buku berjudul PANILI (Vanilla planifolia Andrews) Teknologi Pengolahan, Oleoresin dan Standar Mutu karangan Bambang Kunarto.

  1. Vanilla Planifolia

Spesies ini merupakan jenis tanaman vanili dengan nilai ekonomis tertinggi dibandingkan 2 spesies lainnya. Bagaimana tidak? Spesies vanili ini memproduksi kualitas buah terbaik, kuantitas buah terbanyak, bentuk polong buahnya besar serta mempunyai kadar vanilin yang tinggi jika teknik pengolahan buah hijaunya dilakukan dengan benar. Jangan heran jika spesies ini sudah dibudidayakan dan diperdagangkan di beberapa negara di dunia secara komersil.

  1. Vanilta tahitensis, J.W

Spesies ini merupakan tanaman asli Haiti yang juga dibudi dayakan di Hawaii. Jenis ini memiliki batang yang lebih ramping dan daunnya juga lebih kecil dibandingkan dengan Vanilla plonifolia Andrews. Spesies ini memiliki nilai ekonomis tinggi karena memiliki aroma khas vanili yang ada dalam buahnya.

  1. Vanilla pompona, Sciede Panili

Spesies vanili satu ini memiliki bentuk yang mirip seperti Vanilla planifolia. Namun daun dan bunganya lebih besar, berwarna hijau kekuningan serta bersifat lunak. Vanili ini ditemukan tumbuh secara liar di Amerika Selatan, Amerika Tengah, Amerika Utara, serta Antilles Kecil. Sama seperti vanili sebelumnya, spesies ini memiliki aroma vanili yang wangi.

Itulah tiga spesies vanili yang memiliki ekonomis tinggi yang dapat diketahui. Saat ini, jenis vanili yang dibudiayakan di Indonesia sendiri adalah jenis vanili planifolia, mengingat jenis ini banyak ditemukan di Indonesia. (Ep)

Add comment


Security code
Refresh