Berikut ini hasil dari pembahasan webinar pada tanggal 04 September 2023.

Pembahasan Webinar 4 September 2023
Tema: Menanam vanili Pot untuk Memanfaatkan Pekarangan
Narasumber : Kaban

Budidaya yang tanaman vanili tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Tanaman ini tidak mengenal cuaca dan dapat ditanam di berbagai ketinggian mdpl. Tanaman vanili ini sejatinya tidak menyerap air terlalu banyak, akan tetapi tanaman ini juga jangan sampai dibiarkan terlampau kering. Tanaman ini suka terhadap kondisi lahan yang lembab. Hanya saja, janganlah membiarkan tanaman ini terlalu lama terkena panas matahari secara langsung. Pembuatan sandaran tanaman ini bisa dari hal apapun baik kayu hidup maupun mati. Dengan menanam vanili dalam wadah pot, kita tidak memerlukan banyak tempat.

Penanaman vanili pot merupakan salah satu pilihan terbaik dalam untuk memanfaatkan pekarangan rumah kita. Selain memiliki bunga yang indah, tanaman vanili ini juga menghasilkan buah. Buah dari tanaman ini nantinya dapat kita jual, sehingga dapat menjadi tambahan sumber pemasukan ekonomi kita. Tanaman vanili nantinya dapat diolah menjadi berbagai macam hal, mulai dari parfum, pewangi ruangan, hingga berbagai olahan makanan seperti susu vanila, es krim vanila, dan lain-lain.

Meskipun budidaya tanaman vanili tergolong mudah, sayangnya proses penjualan vanili akhir-akhir ini cukup sulit. Hal ini disebabkan karena banyaknya pembeli yang sedikit rewel. Bagi para pembeli, vanili yang dijual terkadang masih kurang kering. Namun, ada juga pembeli yang meminta vanili dengan karakteristik masih agak basah.

Ketika kita ingin menanam vanili pot di pekarangan rumah, terdapat beberapa hal yang harus disiapkan. Pertama, kita harus menyiapkan pot anti pecah, dapat juga berupa ban bekas yang dibelah. Selanjutnya, kita tambahkan tanah liat kurang lebih 5cm ke dalam pot dan tambahkan humus di atasnya. Penambahan tanah liat berfungsi sebagai pencegah air agar tidak cepat kering setelah penyiraman. Setelah itu, tunggu hingga tanah di tumbuhi rumput barulah kita bisa menanam vanili dalam pot tersebut. Tumbuhnya rumput merupakan pertanda bahwa tanah sudah stabil. Apabila kondisi tanah belum stabil, maka rentan terjadinya busuk akar pada tanaman vanili ini.

Penanaman vanili di dalam pot dengan secara konvensional sebenarnya tidak terlalu ada perbedaan signifikan terhadap buah yang dihasilkan. Hanya saja, penanaman vanili dalam pot akan dapat dilakukan dengan lahan yang terbatas. Dalam pembudidayaan vanili perlu adanya perlakuan agar tanaman ini menghasilkan banyak buah. Disarankan agar kerap memotong pucuk dari tanaman ini agar dapat menghasilkan bakal calon tunas. Sehingga, jika banyak tunas maka nantinya tanaman akan memiliki banyak pucuk juga. Berdasarkan pengalaman yang ada dari Bapak Kaban, praktisi vanili, semakin banyak pucuk yang ada maka buah yang dihasilkan juga semakin banyak. (Frm)