Vanili adalah salah satu rempah-rempah yang sangat dihargai di seluruh dunia karena aroma dan rasa manisnya yang khas. Salah satu varietas unggulan dalam industri vanili di Indonesia yaitu Hivania Agribun. Varietas ini pertama kali dilepas oleh Kementan pada tahun 2021.

Varietas ini dikenal sebagai varietas yang memiliki produktivitas yang cukup tinggi serta tahan terhadap penyakit jika dibandingkan varietas lainnnya.

Hivania Agribun merupakan klon yang berasal dari hasil persilangan antara V1 dengan V2. Hivania Agribun memiliki produktivitas polong basah 4.79 ton/ha/th, produktivitas polong kering 1.72 ton/ha/th, kandungan vanilin 2.87%, dan stabil karena dapat beradaptasi pada semua lingkungan.Tanaman ini dapat ditanam pada daerah dataran rendah, medium, dan dataran tinggi dengan ketinggian 50 – 900 m dpl.

Baca jugaMengulik Fakta Menarik Soal Vanili

Karakteristik spesifik yang membedakan varietas ini dengan yang lainnnya yaitu Hivania Agribun memiliki kedudukan daun merebah 45 derajat terhadap batang / sulur. Selain itu, Hivania Agribun memiliki ukuran bunga kecil, dan bentuk buah dari pangkal sampai ujung sama dan lebih kurus.

Usaha perbenihan Hivania Agribun menghasilkan gross R/C 1,44, dan harga pokok benih adalah Rp.4.104,-/polybag. Usaha tani polong kering klon P35 menghasilkan NPV Rp. 2.561.426.366,-. B/C rasio 4,93, dan IRR 130,56% dan payback period 3,19 tahun sehingga layak untuk dikembangkan. (FRM)

Add comment


Security code
Refresh