Kelompok Koperasi Maju Bersama yang berada di desa Lau Bagot, Kec. Tingalingga, Kab. Dairi, Sumatera Utara secara resmi dikukuhkan (18/09/2021). Koperasi pertama di Sumatera Utara ini ditargetkan untuk menjadi wadah bagi petani vanili dan diharapkan kedepannya masyarakat bisa paham cara penanaman, perawatan, hingga pemasaran vanili.

Selama ini masyarakat tidak begitu tertarik untuk menekuni budidaya vanili. Dikarenakan mengalami kendala saat perawatan dan kesulitan saat hendak menjual hasil panen.

Ketua Yayasan Indonesia, Maju Berkaya Indonesia, Devi Ramona Simatupang mengatakan dengan adanya koperasi ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk petani vanili agar menjadi petani yang maju dan memiliki pemahaman.

"Untuk kedepannya pihak pembina dan yayasan akan melakukan pembinaan dan pendampingan kepada petani vanili. Dengan harapan kejayaan vanili akan kembali seperti dahulu" jelas Devi.

Ketua Koperasi Maju Bersama, Dionisius Karo-karo menyampaikan bahwa dirinya akan membantu para petani Vanili secara swadaya dengan memberikan bibit vanili. Kendala untuk saat ini yang dihadapi adalah pendampingan secara maksimal untuk para petani,

“Pembinaan dan perhatian untuk petani Vanili sangatlah dibutuhkan”, tambahnya.

Saat ini petani yang sementara bergabung di Koperasi Maju Bersama sendiri sudah menanam 3500 batang tanaman vanili dengan target saat panen nanti dapat mencapai hasil sebanyak 3 ton. Diharapkan kehadiran kelembagaan ekonomi tersebut yang ingin berkontribusi pada perbaikan sistem budidaya dan pemasaran hasil. (TW)