Tingginya permintaan pasar picu melonjaknya harga vanili di Indonesia. Tercatat sekitar 4 sampai 5 juta/kg di pasaran. Namun komoditas vanili di Lebak kini sudah banyak yang sepuh, perlu peran generasi muda untuk meneruskan komoditas yang sudah ada sejak dahulu ini.

Menurut salah satu petani vanili yang akrab disapa Ujang dari Lebak, Banten, memang masih jarang anak muda yang mau terjun pada komoditas ini. Sebagian dari mereka lebih pilih kerja di luar kota. Meski vanili sedang mahal sepertinya mereka enggan karena hasil yang didapat membutuhkan waktu yang cukup lama, sedangkan mereka senang yang instan.

"Untuk generasi muda jangan malu menjadi petani. Apalagi tanaman vanili ini sudah ada sejak leluhur kita. Semangat terus, karena rezeki tidak akan salah alamat" kata Ujang.

Ternyata rendahnya minat anak muda untuk terjun ke perkebunan tidak hanya pada komoditas kakao, kopi, pala dan lainnya. Tetapi juga terjadi pada vanili yang notebene harganya sangat menarik.