Sekarang ini banyak kali abang lihat anak-anak muda yang sulit cari kerja. Entah kenapa pula yang jadi pilihan adek-adek adalah bisnis perbankkan, properti atau saham. Padahal ada lho bidang pekerjaan yang mantap kali menurut Abang.
Abang menyarankan bidang usaha perkebunan. Tahu nggak kalian, sebagian besar orang terkaya di Indonesia adalah pelaku usaha pekrebunan. Di bisnis ini perputaran uang tinggi kali. Contohnya saja, peredaran uang dari aktivtas satu pabrik kelapa sawit bisa sampaiu Rp7 Milyar. Di kampung-kampung kopi, kalau lagi panen, uang yang bertebaran ratusan juga tiap hari. Apa nggak ngeri kali!
Lalu pertanyaannya, “Cemana caranya mau main di bidang ini bang?”. Apakah harus pula kerja di perusahaan kelapa sawit, kelapa atau cokelat? Atau bagaimana? Kalau bisa tentunya abang dukung.
Tapi ada juga cara lain. Kalian bisa dengan menjadi tenaga pemasar produk perkebunan, hasil kebun petani atau olahan UMKM. Kalian bisa bantu menjual biji kopi, kakao, bibit, pupuk dan produk lainnya. Kalian bisa memanfaatkan keahlian soal media sosial, atau IT. Soalnya banyak petani atau pelaku UMKM yang payah menjual hasil kebunnya.
Kalian mulai dari sini dulu. Kalau sudah barulah kalian bentuk koperasi, kembangkan perusahaan atau bangun kebun.
Baca juga: Tips Memilih Koperasi Vanili yang Tepat
Lalu cemana memulainya. Ini abang kasih tipsnya
Langkah pertama, gabunglah kalau ada pelatihan atau seminar soal perkebunan. Biar kalian bisa punya wawasan.
Langkah kedua, masuklah di komunitas perkebunan dan berkawanlah sama yang sudah berpengalaman. Seperti abang juga banyak kenal banyak pelaku perkebunan dari organisasi dan macam-macam perkumpulan.
Langkah ketiga, carilah petani yang lagi “pening” karena sulit jual hasil kebunnya. Atau berkawan sama pengusaha perkebunan yang butuh mitra. Abis itu bantulah jual barangnya dengan menggunakan keahlian kalian di dunia digital. Soalnya kebanyakan dari mereka gaptek.
Kalau kalian jalankan saran abang, mudah-mudah bisa bermanfaat bagi kalian. Bisa dapat pekerjaan sekaligus dapat penghasilan yang bagus.
Bapak Dharma Putra Rangkuti, adalah tokoh muda dan motivator asal Sumatera Utara.
Vanili dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang sangat populer dan digunakan dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Selain memberikan rasa dan aroma yang khas, vanili juga memiliki khasiat kesehatan yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
Vanili mengandung senyawa yang dikenal sebagai vanilin, yang memiliki sifat antioksidan. Senyawa ini membantu tubuh dalam melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker dan diabetes.
Selain itu, vanili juga mengandung zat besi dan kalsium yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dan darah. Kandungan magnesium dalam vanili juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf.
Baca juga: Keunggulan Menanam Vanili
Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, vanili juga mengandung senyawa aktif yang dapat membantu dalam mengurangi inflamasi dan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
Dalam jumlah yang tepat, vanili dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar bagi tubuh manusia. Namun, konsumsi vanili yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala dan iritasi pada kulit. Oleh karena itu, konsumsi vanili sebaiknya dalam jumlah yang sesuai dan terkendali. (AG)
Ternyata ada cara menarik membangun konstituen pendukung calon legislatif atau pimpinan daerah. Yakni dengan membagikan bibit vanili untuk kemudian dikembangkan di pekarangan.
Sebagaimana kita ketahui saat ini harga jual buah vanili cukup menarik. Vanili basah bisa mencapai Rp. 250.000/kg sementara kering mencapai Rp. 2.500.000,-/kg. Dalam 2 tahun vanili sudah menghasilkan dengan potensi hasil 1 kg per pokok.
Lalu bagaimana cara berpolitik dengan vanili?
Cukup dengan membagikan bibit vanili dengan target 5 batang per KK. Jika ingin menyasar 100 KK maka kita cukup membagikan 500 batang. Dengan asumsi harga Rp. 20.000/batang maka per KK biaya adalah Rp. 100.000,-. Bandingkan jika bagi-bagi kaos dengan harga Rp. 40.000,-/kaos dengan asumsi 1 KK ada 4 orang maka akan calon legislatif atau pimpinan daerah perlu mengeluarkan Rp. 160.000,-.
Menariknya setelah 2 tahun vanili akan menghasilkan setidaknya 1 kg per pokok. Maka untuk 5 pokok diperoleh 5 kg. Jika harga jual Rp.250.000,- maka konstituen akan mendapatkan penghasilan Rp. 1.250.000,-. Jelas sangat menarik dan membuat calon pemilih menjadi sangat respect. Tindak lanjutnya calon legislatif atau pimpinan daerah bisa membeli vanili basah dan mengolah menjadi vanili kering. Dari 5 kg vanili basah bisa diperoleh 1 kg vanili kering dengan harga jual Rp. 2.500.000,- maka terdapat margin Rp. 1.250.000,- dari bisnis per KK yang dapat digunakan untuk dana pemberdayaan masyarakat.
Ini adalah metoda yang bisa diterapkan bukan menjelang pemilihan. Setidaknya 1,5 tahun sebelum pencoblosan. Sebaiknya bibit tidak dibagikan begitu saja namun disertai dengan pembinaan. Bantuan seperti ini tidak saja bisa memenangkan hati pemilh namun juga bisa membangun ikatan jangka panjang.
Keberadaan kelompok tani akan memberikan banyak manfaat bagi anggota yang tergabung di dalamnya. Dalam webinar dengan topik “Cara Sukses Membentuk Kelompok Tani” yang diadakan Gamal Institute, Senin (24/01/2022), Pulung Kalbuari selaku narasumber, memaparkan beberapa fungsi penting kelompok tani.
Pertama, sebagai wadah belajar mengajar bagi anggotanya guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (PKS), serta tumbuh dan berkembangnya kemandirian dalam berusaha tani sehingga produktivitasnya meningkat, pendapatan bertambah, serta kehidupan yang sejahtera.
Penyuluhan merupakan salah satu agent of change. Dapat dikatakan demikian, karena peran para penyuluh adalah bagaimana suatu strategi dapat sampai ke masyarakat paling bawah yaitu petani.
Dalam workshop Gamal Institute bertajuk Penyuluhan Agrobisnis Berbasis Kemitraan Merah Putih (08/9/2021), Ismet Ali., ATP., ACP mengemukakan pentingnya penyuluhan bagi petani Indonesia mengingat pertanian salah satu kekuatan utama ekonomi.