Meskipun masih terbilang muda, namun sosok ini telah berperan di balik sejumlah agenda yang diselenggarakan Vanili Indonesia. Beberapa diantaranya adalah terobosan untuk menjadikan komoditas perkebunan tersebut lebih berdaya saing.

Tsyuroyya Mulki Khafa yang merupakan sekretaris Vanili Indonesia telah aktif mengelola komunitas tanaman rempah tersebut telah menjadi koordinator sejak tahun 2020. Berawal dari penanggung jawab kegiatan pelatihan secara online maupun offline, ia dan lembaganya turut berkontribusi pada fasilitasi pembentukan koperasi vanili di Sumedang dan Sidikalang, memfasilitasi kemitraan investasi dan pemasaran.

Vanili Indonesia di bawah koordinasi, mojang asli Bandung yang usianya baru genap 20 tahun ini, tengah menginisiasi melalui pembentukan koperasi induk pemasaran vanili, serta membentuk koperasi-koperasi primer yang melakukan pembelian dan pengolahan secara kolektif. Diharapkan langkah tersebut dapat menjadi solusi mandeknya pemasaran vanili di masyarakat.

" Vanili komoditas yang menarik, selain karena harganya mahal namun tata niaganya menarik untuk disimak. Serta banyak banyak peluang untuk menatanya karena di sana sini masih perlu ada pembenahan", ungkap mahasiswa bidang gizi tersebut.