Pulau Alor adalah salah satu penghasil vanili premium. Alor yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memang sudah ditetapkan sebagai kawasan indikasi geografis yang pas untuk vanili. Tidak heran jika hasil vanili Alor digandrungi masyarakat dunia.

Seperti petani vanili yang satu ini. Mudadonatus berhasil memasarkan vanilinya tembus pasar internasional yaitu ke Eropa dan Amerika. Sudah 7 tahun lebih ia terjun dalam komoditas vanili. Semua ini bisa didapatkan bukan tanpa perjuangan. Hal terpenting agar buyer asing melirik potensi vanili petani yaitu harus bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Sebagai eksportir komoditas vanili, Mudadonatus memerhatikan betul kualitas vanili di Alor. Terutama pada perlakuan dan cara pengolahan vanili basah menjadi vanili kering, karena proses itulah yang cukup rumit dan membutuhkan keahlian juga ketenangan. Pengembangan vanili di Alor juga secara organik, namun ada pula yang non organik tergantung bagaimana permintaan pasar.

"Produksi vanili basah ditingkat petani memang belum memadai sehingga saya terapkan sistem plasma. Yang dimana saya buatkan stek vanili untuk petani yang siap memperluas areal tanam, kemudian saya beli dengan harga dunia ke petani. Untuk ekspor sendiri bisa mencapai 5 ton vanili kering per tahun dengan harga yang tentunya milyaran" jelasnya.

 

Add comment


Security code
Refresh