Ternyata tidak selalu penampilan vanili kering yang menarik mengambarkan kualitas mutunya. Tidak jarang buyer yang setelah melakukan uji laboratorium mendapati kandungan vanillin dari produk yang dibeli kurang dari 2 %. Lalu apa saja, faktor-faktor yang menentukan tinggi rendahnya kadar vanillin.

Pertama, waktu pemanenan. Vanili kering akan bisa mendapatkan kadar vanili di atas 2 % karena dipanen saat matang fisiologis yakni 8 – 9 bulan. Sementara yang dipanen muda kemungkinan sulit mendapatkan hasil mutu yang optimal.

Kedua, lokasi tanaman. Meskipun dapat ditanam dari ketinggian 0 sd 1000 dpl, namun untuk mendapatkan kadar vanilin yang optimal idealnya berasal dari kebun pada ketinggian 500 – 700 dpl. Sementara untuk dataran rendah buah akan relatif matang lebih cepat dan proses pembentukan aroma relatif kurang sempurna.

Ketiga, proses pengolahan. Konon kabarnya kadang vanili di atas 2 % dapat dihasilkan pada saat kadar air di atas 25 % jika kurang dari angka itu umumnya akan kadar vanili akan menurun.

Keempat, penggunaan varietas unggul. Vanili yang berasal dari vanili bersertifikat berlabel khususnya untuk varietas vania 1 dan 2 serta jenis unggul lainnya memiliki potensi vanillin di atas 2 %.

Add comment


Security code
Refresh