Dalam kondisi eforia terhadap vanili dampak kenaikan harga yang luar biasa namun para pelaku vanili mengingatkan untuk selalu belajar dari kesalahan masa lalu. Demikian pesan utama yang disampaikan pada Workshop dengan tema Prospek Pertanian Vanili Organik di Indonesia untuk Meraih Daya Saing Global yang dilaksanakan di Vanili Center , Bogor (26/9) dan dihadiri 31 orang peserta.

John Tumiwa, salah satu pembicara dalam acara tersebut yang juga merupakan seorang trader dan pembina petani, menjelaskan bahwa kenaikan harga vanili akan selalu diikuti krisis. Sehingga mereka yang baru akan menanam vanili kemungkinan akan kehilangan momentum sementara mereka yang sabar memelihara tanamannya meskipun harga pembelian vanili sangat rendah adalah yang menikmati harga tinggi yang terjadi saat ini. Pengembangan vanili harus dilakukan dengan kesabaran.

Menurutnya salah satu strategi menghadapi fluktuasi harga adalah dengan mengembangkan pasar dalam negeri. “Kita masih lebih suka mengekspor vanili dengan kualitas terbaik lalu mengkonsumsi makanan dengan vanili sintetis dengan harga murah”, jelasnya.  Stakeholder perlu melakukan edukasi pasar agar pasar penggunaan vanili alami meningkat.

Sementara  Endang Hadipoentyanti, peneliti vanili dari Balai Penelitian Tanaman Obat dan Rempah, menekankan pentingnya penggunaannya benih yang bermutu. Indonesia telah memiliki 3 jenis vanili unggul yang telah ditetapkan sebagai benih bina yakni Vania 1, Vania 2 dan Alor. Penggunaan bahan tanam yang jelas keunggulan dan didukung dengan pengolahan yang prima akan memberikan hasil vanili yang terbaik.

Ia juga mengingatkan bahwa pengembangan vanili harus dilakukan secara berkesinambungan. Menurutnya saat kita bukan waktu kita baru menanam vanili. Namun adalah momen untuk memanen hasil. Jelas ada yang keliru dalam mindset kita dalam mengembangan tanaman perkebunan.

Sementara Prof Mesak Tombe, menjelaskan tentang manfaat penerapan pertanian organic terhadap pengembangan vanili. Selain dapat menghasilkan tanaman yang sehat dan tahan terhadap busuk batang vanili namun juga secara market vanili organik merupakan niche market.  

Sementara M Zabidi, yang juga ketua Forum Vanili Indonesia, menjelaskan tentang perlunya pengembangan kawasan vanili berbasis organik dalam areal tertentu yang dimitrakan dengan para trader yang memiliki komitmen pengembangan petani. Organisasi yang ia pimpin akan melakukan dukungan menguatkan posisi tawar petani dan menciptakan kondisi win win dalam kerjasama petani dengan pengusaha.

Add comment


Security code
Refresh