https://www.farmercoop.com/wp-content/uploads/2015/05/FCLinconstorefront3.jpg

Banyak yang beranggapan bahwa pengembangan koperasi tidak akan memberikan manfaat bagi petani. Namun dari pengalaman di berbagai belahan dunia membuktikan hal yang berbeda. Lembaga yang paling cocok dan efektif mensejahterakan petani adalah koperasi. Lalu seperti apa seharusnya mengembangkan lembaga berbasis kepemilikan anggota tersebut?

Untuk vanili maka koperasi harus memiliki setidaknya 3 fungsi:

Pertama, memfasilitasi pembelian dan pemasaran produk olahan

Kedua, membantu petani mengakses sarana pertanian

Ketiga, memfasilitasi pelatihan petani dan penyusunan SOP.

Kemudian bagaimana pengembangan dan pengelolaan koperasi vanili? Tentu diawali dengan mengumpulkan sejumlah kelompok tani atau sejumlah petani paling sedikit 20 orang untuk bergabung ke dalam koperasi.

Sebisa mungkin dalam proses awal ini dijajaki adanya kemitraan dengan offtaker, sehingga kemudian koperasi menjalankan fungsinya untuk membantu pemasaran. Sementara untuk modal operasional bisa diperoleh dari mitra, simpanan anggota atau pinjaman.

Pada saat pengembangan koperasi penting dibangun profil usaha, luas lahan yang dikelola serta potensi hasil yang dapat diraih. Ini sangat diperlukan untuk menyakinkan offtaker yang bersedia bermitra.  

Setelah berjalan maka fungsi yang dijalankan adalah pembelian hasil petani. Koperasi kemudian membeli vanili basah sesuai harga pasar untuk kemudian diolah menjadi vanili kering. Lalu, vanili kering dijual melalui perusahaan mitra (offtaker).

Keuntungan yang diperoleh kemudian sebagian dikembalikan ke petani dalam bentuk simpanan. Sebagian disisihkan untuk pembelian pupuk dan bibit. Selebihnya masuk ke kas untuk pengembangan usaha.

Selanjutnya petani anggota dapat segera datang ke koperasi untuk mendapatkan bibit dan pupuk tanpa harus mengeluarkan uang. Serta secara berkala mendapatkan pelatihan dari koperasi. Dengan demikian maka produktivitas kebun masyarakat dapat meningkat.

Setelah modal yang dapat dihimpun koperasi semakin besar maka dapat digunakan untuk mengembangkan unit usaha atau menjadi modal untuk mendapatkan pinjam Bank atau dukungan berbagai pihak. Kemudian dapat digunakan untuk pengembangan unit ekstrak vanili, diversifikasi usaha dan lain-lain.

Dengan metoda demikian maka koperasi akan bisa berkembang menjadi kooporasi petani dan memberikan kesejahteraan pada akhirnya.

Add comment


Security code
Refresh