Bahan tanam untuk tanaman vanili dapat menggunakan setek panjang maupun setek pendek.penggunaan setek pendek perlu dilakukannya persemaian.
Untuk dapat mengetahui teknik persemaian yang tepat, kami rangkum dalam ulasan berikut ini.
Pembuatan rumah atap perlu dilakukan. Rumah atap sebaikna berlokasi dekat sumber air dan dekat lokasi kebun. Tinggi atap bagian timur dibuat ± 2 m dan bagian barat 1,75 m sedangkan besarnya sesuai kebutuhan.
Atap dapat terbuat dari rumbia, alang-alang, atau paranet 50% dengan intensitas matahari masuk sebesar 30-50%. Disekeliling rumah atap dipasangkan pagar dan drainase.
Persemaian tanaman vanili dapat dilakukan pada bedengan ataupun polybag. Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 100 – 125 cm, tinggi 20 – 25 cm, dan panjang sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk polybag dibutuhkan pada ukuran 20 × 25 cm. Media yang digunakan sama yaitu tanah : pupuk kandang : pasir perbandingan 2 : 1 : 1.
Setek ditanam miring pada bedengan dengan jarak 10 cm × 10 cm. bagian buku yang berdaun tepat diatas permukaan tanah dan buku kedua sedikit dalam. Tanah disekitar setek dipadatkan dan daun setek diatur adar bersandar di atas tali rafia.
Penyiraman dilakukan dua kali sehari atau sesuai kondisi tanah, dan dilakukan pemupukan 2 g/l pupuk daun setiap 1 – 2 minggu sekali pada sore atau malam hari. Persemaian dilakukan hingga setek tumbuh menjadi 5 – 7 ruas.
Itulah teknik yang dapat digunakan untuk persemaian setek tanaman vanili. Mudah untuk diterapkan bukan?
