Mayoritas petani vanili memasarkan hasil kebunnya dalam bentuk buah basah. Padahal dengan melakukan pengolahan menjadi vanili kering akan terjadi kenaikan harga 10 kali. Belum lagi jika petani bisa mengekstrak minyak maka harga jual akan semakin tinggi.
Untuk menghasilkan vanili kering premium sudah harus diawali sejak panen. Buah yang dipetik telah berumur 8-9 bulan setelah penyerbukan dan mengalami masak fisiologis. Cirinya warna hijau mulai memudar dan ujung-ujung buah mulai kuning tetapi belum pecah.
Buah yang dipanen selanjutkan dilayukan dengan mencelupkan ke dalam air panas 65 derajat Celcus selama 2 – 2,5 menit. Setelah itu dikeringkan dengan alat pengering atau di bawah sinar matahari dengan suhu 60 – 65 derajat Celcus selama 3 jam. Selanjutnya dimasukkan ke dalam kontak berisolator dengan suhu 40 derajat Celcus dan diperam selama 1 hari. Proses ini berlangsung selama 5 kali. Kemudian dilakukan pengeringan lambat hingga kadar air 35 persen.
Kualitas vanili terbaik yang diharapkan memiliki bentuk yang utuh, ukuran polong utuh minimal 11 cm, kadar air 38 persen, kadar vanili minimal 2,25 persen dan kadar abu maksimal 8 persen. Hanya saja tidak semua buyer mengharapkan vanili grade A. Ada juga yang membeli mutu III.