Kita tahu bahwa tanaman vanili yang dijuluki sebagai emas hijau ini memiliki prospek yang sangat bagus. Namun petani harus memiliki strategi khusus dalam budidaya vanili agar bisa menghasilkan buah yang melimpah.

Hal yang harus diperhatikan betul yaitu dalam pemilihan varietas unggul yang terbebas dari hama dan penyakit. menurut pemulia vanili, Endang Hadipoentyanti dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor mengatakan, faktor penting dalam budidaya vanili ialah pemilihan benih unggul yang tidak terpapar penyakit dan yang tak kalah penting adalah penentuan lokasi budidaya vanili. Lokasi budidaya harus dekat sumber air, bebas endemik dan tanahnya harus subur (gembur).

“Pilihlah indukan vanili unggul (SK. Menteri Pertanian) seperti vania 1, vania 2, dan alor yang tentunya sehat dan tak berbunga. Vanili yang sehat ditandai dengan warna daun berwarna hijau. Benih vanili juga harus bebas hama dan penyakit (busuk batang)" ujarnya.

Endang menjelaskan perbanyaklah benih dengan cara disetek. Sulur yang baik untuk setek adalah sulur yang belum pernah berbunga dari pohon yang pernah berbuah dan memiliki ruas yang relatif pendek.

Pengambilan setek petama dilakukan pada umur kurang dari 1 tahun, dengan cara memotong sulur menggunakan cuter yang tajam dan dilakukan pada awal musim penghujan. Lalu pengambilan setek berikutnya dilakukan dalam interval 4-6 bulan. Sebelum disemai akar dalam sulur harus dihilangkan dulu.

Sulur dipotong-potong sepanjang 5-7 ruas untuk setek panjang dan satu ruas berdaun tunggal untuk setek pendek. Pengambilan setek 1 ruas berdaun tunggal atau satu buku berdaun tunggal harus disemaikan dahulu sampai 5-7 ruas baru ditanam di lapang atau bisa juga di polybag.

Tempat  persemainnya harus terlindung dari sinar matahari. Tanah untuk pesemaian sebaiknya diberi pupuk kandang dengan perbandingan 4:1.

Endang mengungkapkan, lahan untuk budidaya vanili harus disiapkan 6-12 bulan sebelumnya. Lahannya juga sudah ditanami pohon naungan (panjatan), seperti lamtoro, dadap, atau gamal agar apabila bibit vanili yang disemai semakin tinggi maka ia akan merambat.

Menurut Opie salah satu petani vanili binaan Endang, vanili mulai berbuah pada usia 7-9 bulan. Namun vanili yang ia tanam sudah berbuah pada umur 7 bulan. Kalau ditanam di ketinggian 700-1.000 meter dari permukaan air laut, 8-9 bulan baru berbuah.

“Apabila dalam 1 hektar (ha) populasinya 3.500 pohon, dengan asumsi semua tanaman hidup semua,  paling tidak mampu menghasilkan vanili sebanyak 3,5 ton/ha/musim/tahun. Agar vanili bisa berbuah, benang sari dan putik pada bunga vanili harus dikawinkan. Sebab, bunga vanili yang dibudidaya tak bisa dikawinkan melalui lebah atau burung" pungkas Opi.

Add comment


Security code
Refresh