Pengembangan vanili menjadi prospek yang cerah bagi petani, lantaran komoditas ini harganya masih cukup menarik. Saat ini harga vanili kering mencapai Rp, 3.500.000 per kg. Namun ada beberapa kendala yang perlu dihadapi, salah satunya adalah faktor keamanan. Pasalnya, vanili yang mempunyai nilai ekonomis sangat tinggi, rawan dicuri oleh tangan-tangan jahil.

Pencurian buah apalagi sebelum masak fisiologis tentunya sangat merugikan petani maupun mutu vanili Indonesia secara umum. Sehingga salah satu solus mencegah hal tersebut adalah pengembangan penanaman vanili di lahan pekarang. Seperti yang dilakukan di Pamekarsari, Sumedang, Jawa Barat yang mana benih dari Desa Mandiri Benih, dibagikan 4 sampai dengan 5 batang kepada masyarakat desa.

Dengan pendekatan ini maka akan terbentuk cluster vanili yang relatif lebih aman dari pencurian. Asumsi per pohon bisa menghasilkan 1 kg kering dengan asumsi harga Rp.3 juta, maka dari 4 pokok tanam bisa diperoleh hasil 2 kg vanili kering dengan potensi pendapatan 12 juta per tahun. Tentu saja pendekatan ini bukan hanya aman, tetapi tetap menguntungkan petani.

Add comment


Security code
Refresh