https://3.bp.blogspot.com/-VfCyxxF5E8g/WhzVwhOfvRI/AAAAAAAAGPM/iuiwETCtaYoZZ8X_hF12GTyc4miUNqdDwCLcBGAs/s1600/Daerah%2BPenghasil%2BVanili.png

Kehadiran, Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian baru pada periode kedua kabinet Jokowi ternyata mendapatkan sambutan positif dari komunitas perkebunan. Ada harapan besar dari mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu untuk membawa sub sector perkebunan agar lebih baik ke depan.

Ketua Umum Perkumpulan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Indonesia (PPBTPI), Badaruddin Sabang Puang, menyambut baik kehadiran pimpinan baru di Kementerian Pertanian. Ia optimis jika perkebunan di tangan Yasin Limpo akan lebih baik. Asosiasi penangkar perkebunan yang telah memiliki kepengurusan di 21 Provinsi tersebut menyatakan siap mendukung kepemimpinan Menteri Pertanian di  pada Kabinet Indonesia Maju tersebut.

“Menteri Pertanian saat memiliki kedekatan dengan sub sektor perkebunan. Kami bisa melihat dari jejak prestasinya dalam membangun perkebunan Sulawesi Selatan. Tentu kami berharap bahwa pada masa kepemimpinannya perkebunan mendapatkan perhatian yang serius mengingat perkebunan adalah sub sektor memiliki kontribusi penting bagi perekonomi buat Indonesia. Saat ini banyak kebun milik masyarakat yang sudah melewati umur produktif sehingga perlu diremajakan, tanpa ada perhatian dari perintah produktivitas perkebunan rakyat akan cenderung menurun”, jelas Badaruddin.

Ketua Umum PPBTPI  itu juga mengharapkan pemerintah mendorong peningkatan mutu benih dan penguatan  penangkar perkebunan melalui kebijakan penerapan Sistem Manajemen Mutu Benih, proses pengadaan benih yang transparan serta adanya dukungan penguatan kapasitas penangkar.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Masyarakat Kakao Indonesia, Alosyius Danu. Asosiasi pelaku kakao yang fokus pada pengembangan cluster kakao siap mendukung kebijakan Menteri Pertanian yang baru, apalagi mengingat Syahrul Yasin Limpo sangat dekat dengan pelaku kakao yang merupakan menjadi tokoh dibalik sejumlah program nasional pengembangan kakao.

“Kami mengharapkan pemerintah memberikan perhatian kepada perkebunan kakao rakyat, mengingat saat ini produksi nasional cenderung. Namun kami berharap agar pola pengembangan kakao ke depan berbasis pengembangan korporasi petani”, jelas Danu.

Sementara ketua Ketua Umum Aspek-PIR Indonesia, Setiono, menyambut kehadiran Syahrul Yasin Limpo sebagai pemimpin di Kementerian Pertanian dan menyatakan siap mendukung kebijakan Menteri Pertanian tersebut. Ia berharap agar pemerintah memberikan perhatian kepada petani rakyat. Untuk program Peremajaan Sawit Rakyat ia berharap agar Kementerian Pertanian mengambil peran sentral agar pelaksanaan program tersebut lebih cepat dan efisien.

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, selaku pemimpin daerah, mengaku menyambut baik kehadiran pimpinan baru di Kementerian Pertanian. Ia berharap Menteri Pertanian yang baru akan lebih menekankan koordinasi dengan pimpinan daerah dalam menyukseskan program pertanian khususnya perkebunan. Ia juga berharap agar ada perhatian lebih Kementan terhadap perkebunan mengingat kontribusi sub sektor tersebut terhadap pembangunan wilayah sangat signifikan. Sementara itu Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, menyatakan siap mendukung kepemimpinan Yasin Limpo, apalagi sebagai mantan kepala daerah jelas lebih memahami masalah di lapangan.

“Kami berharap Menteri Pertanian akan memberikan perhatian pada pengembangan komoditas berorientasi ekspor, seperti misalnya kopi. Selain memberikan bantuan fisik, program ke depan juga menekapkan pada pentingnya penguatan kelembagaan dan pengembangan akses pasar”, kata Shabela.

Demikian harapan besar dari para pelaku perkebunan yang ingi perkebunan Indonesia menjadi berkembang lebih baik di bawah kepemimpinan  Syahrul Yasin Limpo.

Add comment


Security code
Refresh