Vanili merupakan komoditas yang menjadi pilihan para petani untuk dibudidayakan. Budidaya vanili telah dilakukan di penjuru dunia, salah satunya Indonesia.
Di Indonesia, vanili dapat tumbuh dengan subur. Bahkan di beberapa daerah, vanili dapat diproduksi dalam jumlah yang besar, salah satunya di Lombok Utara.
Membina kelompok tani vanili dibangun sejak tahun 2000, namun berhenti sejenak akibat harga vanili saat itu mengalami penurunan signifikan. Namun, mulai membangun dan mengembangkan kembali di tahun 2019 hingga sekarang.
Kelompok tani hijau daun pada pacu beranggotakan sekitar 20 lebih dan juga bekerja sama dengan sesama kelompok tani vanili daerah Lombok Utara. Adapun luas kebun vanili yang dimiliki oleh kelompok tani hijau daun pada pacu sekitar 2 hektar lebih.
Baca juga: Jadilah Pengusaha Vanili yang Sukses dengan 7 Tips Berikut
Eko Pratandi sebagai pengurus kelompok tani menjelaskan alasan dan harapan memilih mengembangkan komoditas vanili.
"Alasan memilih vanili karena peluang harganya tinggi, selain itu perawatannya juga mudah. Harapannya semoga petani di sini mendapatkan pelatihan mengenai cara budidaya vanili yang baik dan benar, agar mendapat pengetahuan dan pengalaman yang lebih." jelas Eko.
Tanaman vanili yang dihasilkan dijual secara basah dan kering, yang dipasarkan hanya secara offline. Jika terdapat pesanan dari luar daerah, dapat diproses namun biasanya harganya relatif tinggi. (AG)
