Salah satu momok dari budidaya vanili adalah penyakit busuk batang vanili (F. oxysporum f. sp. Vanilla). Pasalnya jenis fusarium dapat mengakibatkan kematian tanaman secara sporadis dan ironisnya lahan yang sudah menjadi endemik penyakit ini tidak dapat ditanami selama 5 tahun, karena pasti akan terkena busuk batang.
Kabar baiknya Balai Penelitian Tanaman Obat dan Rempah, Bogor telah merilis varietas vanili unggul Sovania Agribun dengan keunggulan produksi tinggi dan tahan terhadap penyakit busuk batang vanili. Untuk produksi bisa mencapai 1,31 – 1,74 kg/tanaman polong basah, dan bobot kering mencapai 0,45 – 0,60 kg/tanaman atau setara dengan produksi 1,4 – 1,8 ton vanili kering/ha. Dengan kandungan vanillin hingga 3,12 persen sementara rata-rata vanili di petani di angka 2 persen.
Namun yang menarik adalah varietas ini memiliki ketahanan terhadap penyakit yang disebabkan F. oxysporum f. sp. Vanilla. Sehingga dapat mencegah kerugian petani akibat penyakit ini. Sementara itu Sovania Agribun dapat tumbuh mulai dari ketinggian 50 dpl sampai dengan 900 dpl.
Bahan tanam ini dapat diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Obat dan Rempah, Bogor. Saat disalurkan wajib disertifikasi.