Konsistensinya dalam membina dan mengembangkan vanili di daerahnya dan kawasan sekitarnya, ternyada membawanya menjadi salah satu inisiator tanaman rempah tersebut di Sumatera Utara.

Dionisius Kaban, merupakan petani vanili 3 generasi yang saat ini aktif memberikan edukasi, membagikan bibit, mengembangkan koperasi dan memfasilitasi pembelian hasil dari petani. Kiprahnya tidak hanya di kawasan Dairi, tempat asalnya, namun juga sampai ke Pakpak Barat, Tanah Karo dan Samosir.

Apa yang ia lakukan tidak pelak mulai menjadikan Sumatera Utara sebagai produsen vanili yang diperhitungkan. Apalagi ia mengelola kebun sumber benih satu-satunya di wilayah Sumatera.

Oleh inisiasi yang ia lakukan maka Gamal Institute memberikan Gamal Award pada tahun 2023 ini (17/10) selaku inisiator pengembangan vanili di Sumatera Utara. Diharapkan melalui penghargaan ini memunculkan penggerak perkebunan khususnya di bidang vanili.