Banyak petani yang beranggapan bahwa hasil kebunnya tidak lagi menarik. Padahal faktanya seringkali harga pembelian hasil kebun turun bukan berarti tidak memperoleh keuntungan. Kuncinya pekebun harus memahami HPP.

Dengan asumsi biaya pengembangan vanili mulai dari bibit per ha bisa mencapai sampai 70 juta hingga panen dengan cara konvesional, maka dengan asumsi populasi 5.000 pokok dengan produksi 1 kg maka diperoleh hasil 5.000 kg, maka akan diperoleh harga pokok produksi Rp. 14.000/kg (Rp. 70.000.000/5000 pokok). Artinya jika petani memperoleh harga pembelian di atas angka tersebut maka sesungguhnya sudah mendapatkan margin.

Lalu bagaimana cara untuk meningkatkan keuntungan dengan menurunkan harga pokok produksi?

Pertama, dengan meningkatkan produksi sehingga faktor pembagi biaya produksi bisa diturunkan.

Kedua, mengefisiensikan investasi atau biaya yang tidak perlu. Misalnya jika tidak perlu mengembangkan vanili secara modern maka cukup dengan cara konvensional yang lebih murah.

Ketiga,  meningkatkan populasi dengan memperhatikan optimalisasi pemanfaatan lahan, sehingga produksi dapat ditingkatkan.