https://sustainablefoodlab.org/wp-content/uploads/2015/12/vanilla-pollination.jpg

Ada yang bertanya mengapa harga vanili polong idealnya harus mahal. Salah satu jawaban yang umum diketahui karena vanili alamiah memiliki kekayaan aroma yang tidak dapat digantikan oleh vanili sintetik. Lalu ada juga yang menganggap hal tersebut karena supply yang terbatas.

Namun dari aspek teknis mengapa vanili memang harus dihargai mahal karena kompleksnya untuk menghasilkan buah. Konon bunga vanili memiliku bentuk yang tidak sempurna layaknya bunga komoditas lainnya. Walaupun putik dan serbuk sari berada dalam satu bunga namun labellum menutupi putik. Itu sebabnya proses penyerbukan melibatkan tenaga manusia.

Di Meksiko terdapat serangga yang dapat membantu penyerbukan dengan jenis Apis spp., namun tingkat keberhasilannya hanya 1 persen. Sementara dengan bantuan manusia tidak bisa dilakukan setiap saat. Dimana bunga vanili merekah jam 7 – 10 pagi dan tidak bersamaan.

Konon seorang yang sangat ahli dalam melakukan penyerbukan hanya mampu melakukan penyerbukan 2000 bunga setiap hari. Namun tidak memastikan semua akan berhasil.

Mengingat tingginya kebutuhan  akan tenaga manusia khususnya dalam melakukan penyerbukan sehingga harga buah vanili sudah sepatutnya mahal. Sementara keahlian menyerbuk tidak semua menguasai.

Add comment


Security code
Refresh