Saat ini terjadi eforia pengembangan vanili dampak harganya yang cukup menggiurkan. Hanya  saja tidak mudah mendapatkan benih bermutu. Sementara banyak pihak yang memasarkan bibit vanili yang tidak jelas keunggulannya.

Menurut peneliti Vanili asal Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor, Dra. Endang Hadipoentyanti, MS, Ternyata untuk mendapatkan bahan tanam vanili tidak sebarangan. Secara umum perbanyakan vanili adalah secara vegetatif dengan stek. Itupun tidak sembarangan  sulur yang dapat digunakan untuk perbenihan. Setek harus bersumber dari sulur yang belum  pernah mengeluarkan bunga.

Bibit yang digunakan adalah tanam 5 ruas - 7  ruas  yang berasal   dari  setek 1 ruas  dengan 1 daun  yang  disemaikan atau,  setek 5  ruas  -  7  ruas  yang  dapat langsung ditanam, yang digunakan  untuk produksi   benih  sebar  atau  tanaman produksi. Saat akan diperdagangkan harus memiliki label dan bersertifikat.

Sementara ini sumber benih resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah hanya ada di 3 lokasi yakni Sumedang, Jawa Barat, Alor, NTT dan Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

Add comment


Security code
Refresh