Ternyata dengan lahan terbataspun masih bisa mengembangkan vanili dan mendapatkan hasil yang menggembirakan. Seperti yang dialami seorang pekebun vanili asal Kota Medan yang saat ini sedang mengumpulkan hasil dari kebunnya yang dikembangkan memanfaatkan lahan terbatas.

Karyudi mencoba memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam vanili dengan sistem insentif. Meskipun sempat salah dalam menangani tanaman vanili sehingga tidak berbunga, dengan stressing yang dilakukan pada akhir tahun 2021 saat ini vanilinya sudah berbuah lebat.

Penggunaan greenhouse memang membutuhkan investasi yang lebih mahal daripada cara konvesional. Hanya saja dengan keterbatasan lahan dan resiko pencurian yang tinggi khususnya di wilayah perkotaan, maka cara ini bisa jadi pilihan.

Selain itu keberhasilan Karyudi juga membuktikan bahwa vanili bisa memberikan hasil menarik walaupun dikembangkan di dataran rendah. Sementara banyak anggapan bahwa tanaman rempah tersebut baiknya dikembangkan di kawasan dengan ketinggian di atas 500 dpl.

Add comment


Security code
Refresh