Tanaman vanili di Indonesia sebagian besar ditanam dengan pola penanaman monokultur. Dimana pola penanaman seperti ini memiliki resiko penurunan tingkat pendapatan petani.

Rendahnya produksi akibat perubahan lingkungan di sekitar tanaman, terutama pada saat harga vanili rendah. dengan melakukan pola monokultur petani hanya mengandalkan hasil dari tanaman vanili.

Perubahan lingkungan dipicu oleh tidak dipeliharanya pohon panjat tanaman vanili. Pohon panjat tidak dipangkas dan gulma dibiarkan saja sehingga berubahnya kelembaban dan intensitas cahaya.

Kelembaban yang terlalu tinggi memicu serangan penyakit busuk batang. Sedangkan apabila intensitas cahaya yang didapatkan terlalu rendah akan menyebabkan pada terganggunya pembungaan.

Tanaman vanili dapat ditanam sebagai tanaman sela diantara tanaman lain asalkan tidak menggangu tanaman vanili dalam mendapatkan cahaya dan hara dalam tanah, ini yang dinamakan pola tanam polikultur. (TW)

Add comment


Security code
Refresh