Vanili merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Untuk itu, hingga saat ini banyak petani yang berhasil mengembangkannya, salah satunya Pak Opi di Sumedang.

Dalam Kunjungan Live ke Kebun Vanili di Sumedang yang diselenggarakan oleh Gamal Institute (19/11/2021), memperlihatkan beberapa sisi dari kebun vanili yang tengah dikembangkan.

Pak Opi sebagai ketua kelompok tani Mekarsari Hejo Gemploh memperlihatkan bahwa tanaman Vanili yang ada di kebunnya merupakan tanaman Vanili yang ditanam langsung di lahan dengan penggunaan pohon belimbing cina (Eugenia uniflora) dan pohon Gamal (Gliricidia sepium Walp) sebagai pohon panjatnya.

Tanaman Vanili di sini ditanam dengan menggunakan bibit Vanili setek panjang (5 daun), usianya saat ini sudah memasuki 6 bulan. Tanaman Vanili di kebun ini disiram dengan menggunakan irigasi biasa.

Untuk pemasarannya saat ini dilakukan pemasaran secara langsung. Harga Vanili kering saat ini dibandrol dengan harga Rp 2.000.000 per kilogramnya. Wah cukup menggiurkan ya.

Selain untuk produksi Vanili, kebun milik Pak Opi ini juga merupakan kebun induk yang bersertifikat. (TW)

Add comment


Security code
Refresh