Pemupukan menjadi suatu tahap yang wajib dilakukan dalam perawatan tanaman vanili. Pupuk dapat diumpamakan sebagai makanan yang harus kita makan untuk menjaga metabolisme tubuh, apabila terjadi kekurangan ataupun berlebih maka akan mengganggu aktivitas kita, begitu pun dengan tanaman.

Agar tanaman Vanili tumbuh dan berkembang dengan baik, haruslah memperhatikan dosis dan cara pemberian pupuk sesuai rekomendasi. Berikut kami rangkum trik tepat pemupukan tanaman vanili.

Tanaman vanili dapat dipupuk dengan pupuk organik maupun anorganik. Pupuk Organik berupa pupuk kandang sapi atau kambing sebanyak ± 10 kg/pohon pada saat awal dan akhir musim hujan dapat kamu berikan untuk tanaman vanili.

Apabila tidak secara organik, pemupukan juga dapat dilakukan pemberian dengan pupuk anorganik berupa pupuk daun dengan dosis 8-10 g/liter air yang diberikan setiap 2 minggu sekali selama musim hujan.

Sedangkan untuk pemupukan melalui tanah dilakukan pada awal dan akhir musim hujan yang disebar secara merata di daerah perakaran kemudian ditutup dengan tanah.

Pemupukan dilakukan selama musim hujan pada pagi atau sore hari.

Berikut merupakan dosis rekomendasi pupuk sebar yang bisa kamu gunakan untuk membuat tanaman vanili menjadi terawat.

Pada umur tanaman < 1 tahun diberikan 20 g/pohon/tahun urea, 40 g/pohon/tahun SP-36, dan 60 g/pohon/tahun KCl.

Umur 1-2 tahun 40 g/pohon/tahun urea, 80 g/pohon/tahun SP-36, dan 120 g/pohon/tahun KCl.

Umur 2-3 tahun 80 g/pohon/tahun urea, 160 g/pohon/tahun SP-36, dan 240 g/pohon/tahun KCl.

Umur 3-5 tahun 160 g/pohon/tahun urea, 320 g/pohon/tahun SP-36, dan 480 g/pohon/tahun KCl.

Umur > 5 tahun 300 g/pohon/tahun urea, 600 g/pohon/tahun SP-36, dan 750 g/pohon/tahun KCl.

Nah, itulah ulasan mengenai pemupukan tanaman vanili. Tunggu apa lagi, ayo mulai membudidayakan vanili! (TW)

 

Add comment


Security code
Refresh