Tanaman vanili memerlukan beberapa teknik pemeliharaan yang tepat, agar tanaman ini dapat baik dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Perambatan merupakan salah satu teknik pemeliharaan yang harus dilakukan, karena tanaman vanili ini memiliki arah pertumbuhan merambat dengan sulurnya.
Perambatan pada tanaman vanili dapat dilakukan dengan sistem individual dan sistem pagar. Dimana kedua sistem ini memiliki cara perambatan yang berbeda.
Pada perambatan sistem individual dapat dilakukan dengan cara sistem pelengkungan bolak-balik dan sistem rumbai. Sistem pelengkungan bolak balik dilakukan pelengkungan tanaman vanili yang telah mencapai ketinggian ± 2 meter. Cabang pohon digantungkan pada pohon pelindung atau penyangga. Setelah menjuntai ± 1,5 meter ujung tanaman diarahkan kembali ke atas.
Sedangkan pada sistem rumbai bedanya saat ujung tanaman mencapai ± 0,5 meter di atas permukaan tanah, pucuknya dipotong guna merangsang keluarnya tunas baru lebih banyak kemudian dilengkungkan seperti sistem bolak-balik.
Pada perambatan sistem pagar dilakukan dengan cara pada ketinggian ± 2 meter pada pohon panjat atau pelindung diikatkan tali atau bambu secara horizontal. Tanaman vanili digantung pada tali atau bamboo tersebut.
Kelemahannya cara ini lebih banyak mengeluarkan biaya, tetapi sulur vanili dapat merambat leluasa bahkan beberapa sulur bagian bawah dapat dibenamkan sehingga menambah perakaran.
Seperti itulah teknik perambatan tanaman vanili yang tepat. Anda bisa menggunakan teknik perambatan manapun, sistem pelengkukan bolak-balik, sistem rumbai, ataupun sistem pagar.
