Tanaman vanili menjadi komoditas pertanian yang memiliki prospek cerah, banyak manfaat dan memberikan keuntungan. Pengadaan bibit vanili untuk memperbanyak tanaman ini bisa dilakukan secara vegetatif, yaitu stek batang.

Umumnya petani lebih senang menyukai penggunaan stek panjang dengan 5-7 buku. Sehingga bisa dapat langsung di lahannya, karena dinilai praktis dan menghasilkan dengan cepat. Namun penggunaan stek panjang memiliki banyak kendala untuk memenuhi kebutuhan yang besar dan keterbatasan bahan.

Penggunan stek pendek sesungguhnya juga memberikan hasil yang optimal asalkan dengan perlakukan yang tepat. Berdasarkan hasil penelitian Jurusan Agronomi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta (2009) menunjukkan jika penggunaan stek 3 ruas dapat memberikan hasil yang optimal.

Adapun perlakuan juga memberi pengaruh terhadap pertumbuhan stek vanili. Pengelolaan setek terbaik berdasarkan riset ini adalah menggunakan media tanam seperti tanah, pupuk kandang, pupuk kascing yang dimasukkan ke dalam polybag.

Setelah stek dipotong dari pohon induknya, diamkan selama 1 hari agar luka bekas pangkasan kering. Rendam stek sekitar 5 cm dari bagian pangkalnya dalam larutan Fungisida Dithane selama 30 menit, tiriskan dan tanam ke polibag ketika kering.

Perawatan yang dilakukan meliputi penyiraman setiap pagi atau sore dan penyiangan ketika terdapat gulma dalam polibag. Stek kemudian dipindahkan setelah 18 minggu. (E)

Add comment


Security code
Refresh