Banyak calon pimpinan daerah dan legislatif yang menghamburkan uang semata-mata untuk serangan fajar atau bagi-bagi kaos dan hal tersebut nyatanya tidak selalu efektif.
Ada strategi lain untuk memenangkan hati masyarakat, caranya dengan memberikan bibit vanili. Mengingat tanaman ini dilabeli sebagai emas hijau karena harganya yang sangat menarik
Dengan modal bibit per batang Rp19 ribu, dalam 1,5 tahun seorang kandidat pemimpin daerah atau legislatif akan memberikan pendapatan untuk masyarakat hingga Rp1,5 juta per tanaman. Menariknya, tanaman tersebut bisa ditanam di pekarangan. Perawatannya tidak membutuhkan biaya besar karena dapat dilakukan secara organik.
Dengan membagikan 4 sampai dengan 10 bibit dalam waktu 1,5 sampai 3 tahun sudah memenangkan hati masyarakat. Apalagi jika bisa memfasilitasi pemasaran, jelas akan menciptakan kehebohan nasional. Pendekatan pengelolaan perkebunan vanili ini bisa secara cluster berbasis desa atau RT/RW dimana per satu cluster pengelolaan dan pemasaran dilakukan secara kolektif.
